Hosting Gratis VS Berbayar, Perbandingan, Kelebihan, Kekurangan

Perbandingan hosting gratis dan berbayar menjadi bahan yang menarik untuk dibicarakan mengingat keduanya merupakan dua hal yang kontradiktif namun saling melengkapi dalam dunia internet. Hosting gratis memungkinkan kita membuat website tanpa keluar biaya sedangkan hosting berbayar, sesuai dengan namanya, berlaku sebaliknya.


Contoh Hosting Gratis
Sebenarnya saya ingin memulai pembahasan kali ini dengan definisi hosting gratis atau pengertian hosting gratis. Namun mengingat luasnya cakupan mengenai hosting itu sendiri, saya lebih senang untuk langsung memberikan contoh hosting gratis sekaligus memberikan batasan mengenai cakupan materi yang akan kita bahas. (Namun bagi anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai pengertian hosting, anda bisa membacanya di artikel mengenai definisi hosting / pengertian hosting).
Contoh hosting gratis yang paling populer di internet adalah blogspot.com alias blogger.com dan wordpress.com.


Contoh Hosting Berbayar
Ada banyak sekali penyedia layanan hosting berbayar baik luar negeri maupun dalam negeri. Di dalam negeri contoh yang paling populer adalah di idwebhost.com dan masterwebnet.com


Kelebihan hosting gratis
Kelebihan hosting gratis sudah bisa kita rasakan dari frasa "hosting gratis" itu sendiri. Ya, ada kata gratis di situ. Namun tidak lengkap rasanya jika kelebihan hosting gratis hanya sebatas gratis saja. Berikut ini rangkuman kelebihan atau keuntungan hosting gratis yang saya rangkum dari pengalaman saya berkecimpang-kecimpung di internet dalam beberapa tahun ini;


1. Gratis
Alias tidak perlu keluar biaya sewa.


2. Bebas Perawatan / maintainance
Ini merupakan hal yang penting namun mungkin jarang disadari oleh sebagian orang. Perawatan merupakan hal yang penting untuk menjaga website kita dari serangan hacker (misalnya). Beberapa website yang saya hosting secara berbayar beberapa kali mengalami deface (pengertian deface) akibat serangan hacker. Namun website di hosting gratis yang saya kelola di wordpress dan blogspot, satu pun belum pernah ada yang mengalami deface.


3. Lebih Handal
Handal dalam hal apa? Berikut ini penjelasannya;
A. Yang pertama handal dalam hal kecepatan loading.
Dari pengalaman saya selama ini, semakin tinggi jumlah pengunjung website, maka beban server menjadi semakin besar. Dengan beban server yang semakin besar, biasanya kecepatan loading per halaman dari situs kita menjadi semakin lambat. Namun seingat saya, ini belum pernah terjadi pada
B. Dan yang kedua handal dalam hal uptime.
Selama ini saya belum pernah mengalami yang namanya situs di wordpress.com dan blogspot.com tidak bisa diakses akibat server down. Bahkan di youtube saya pernah melihat presentasi mengenai "keuntungan blogging di blogspot" (saya lupa url nya) dan disitu disebutkan bahwa blogspot.com belum pernah mengalami server down.
C. Yang ketiga, space dan bandwidth lebih besar
Bandwidth adalah ukuran besarnya file yang bisa didownload dari sebuah website dalam satu bulan (lihat pengertian bandwidth).


Kekurangan hosting gratis
1. Fasilitas terbatas
Ibarat naik bus, kalau mau yang murah ya jangan nanya soal kenyamanan. Sama halnya dengan pepatah jawa "rego nggowo rupo". Intinya, adalah kalau mau gratisan ya jangan minta macam-macam. Dan di blogspot.com misalnya, widget tambahan yang bisa kita tambahkan secara pribadi hanyalah yang berbasis javascript. Dan di wordpress.com lebih ketat lagi, kita bahkan tidak bisa menambahkan javascript, jadi jangan tanya soal plugin tambahan.


2. TOS ketat
Singkatan TOS berasal dari "Terms of service" alias aturan layanan. Atau lebih vulgar-nya semacam "rumah gue, aturan gue". TOS biasanya berupa tulisan panjang lebar mengenai apa saja yang boleh dan tidak diperbolehkan di tempat hosting gratis tersebut. Dulu saya pernah melakukan optimasi SEO yang agak berlebihan di salah satu website saya di wordpress.com, dan beberapa hari kemudian website tersebut hilang dari peredaran / tidak bisa diakses. Ternyata situs saya tersebut di vonis telah melakukan pelanggaran TOS di wordpress yang mengakibatkan situs saya tersebut di suspend alias kena skorsing.
Lebih jauh mengenai "rumah gue, aturan gue" tadi, sejak jaman dulu wordpress.com tidak memperbolehkan adanya iklan di situs hosting gratis mereka. Namun tebak apa yang terjadi belakangan? Tiba-tiba ada iklan dari wordpress.com yang nongol di situs kita.


3. Kurang profesional / bonafid
Bayangkan sebuah website dengan domain "pertamina.com" dan "pertamina.blogspot.com". Mana yang terlihat lebih bonafid? Tentu yang pertama. Meksipun kita bisa membeli nama domain tertentu lalu mengarahkannya ke hosting gratis kita blogspot, namun tentu kita perlu keluar uang untuk membeli domain tersebut. (lihat pengertian domain).


Kelebihan hosting berbayar
Secara umum kelebihan hosting berbayar merupakan kebalikan dari kekurangan hosting berbayar. Sehingga poin 1,2 dan 3 berubah menjadi;


1. Full Fasility
Jangankan cuma javascript, kita bisa memasang plugin dan script-script lainnya termasuk PHP, JSP, dan lain-lain. Tentu asal bayar sesuai dengan tarif fasilitas tersebut.


2. TOS lebih longgar
Meskipun di perusahaan penyedia hosting berbayar juga terdapat TOS. Namun dari pengalaman saya, TOS mereka lebih longgar daripada hosting gratisan. Terus terang selama ini saya belum pernah mengalami suspend akibat optimasi SEO di hosting berbayar.


3. Lebih profesional
Misalnya kita adalah sales dari bank muamalat, tentu kita lebih pede untuk menulis di kartu nama kita situs "bankmuamalat.com" daripada "bankmuamalat.wordpress.com".


Kekurangan hosting berbayar
Senada dengan kelebihan hosting berbayar, kekurangan hosting berbayar secara umum merupakan kebalikan dari kelebihan hosting gratisan.

1. Harus keluar uang

2. Perlu biaya perawatan
Update, maintainance, dan backup merupakan beberapa hal yang perlu kita lakukan terhadap situs kita untuk menjaga situs kita tetap optimal dalam bekerja. Membayar orang lain untuk merawat situs kita jelas perlu uang. Sedangkan mengurusi situs sendiri, memang terlihat tidak keluar uang, namun tetap ada potensi waktu yang tersita untuk hal ini. Apalagi dengan generalisasi "waktu adalah uang" mengurusi situs secara mandiri tetap terhitung keluar biaya.

3. Kehandalan
Meskipun dari seluruh situs di wordpress dan blogspot yang saya kelola secara umum lebih handal dibandingkan situs di hosting berbayar saya, namun saya tidak mengatakan kekurangan hosting berbayar adalah tidak handal. Mengapa, karena kehandalan ini tergantung dari bonafiditas perusahaan penyedia hosting dan paket harga yang kita pilih. Sekali lagi, “rego nggowo rupo”.

Demikian tadi informasi mengenai perbandingan hosting gratis dengan hosting berbayar, yang saya rangkum dari pengalaman saya mengelola website. Saya menyadari bahwa seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa poin diatas mungkin tidak relevan di masa yang akan datang. Oleh karenanya, anda bisa memberikan masukan dan update mengenai perbandingan hosting gratis dan berbayar, baik dalam hal kekurangan maupun kelebihan.